Jumat, 27 Desember 2013

10 Negara dengan Ekonomi Terbaik di Dunia Tahun 2030



1. China
Estimasi PDB: US$ 53,8 triliun
Ekonomi China diprediksi akan melampaui Amerika Serikat (AS) pada beberapa dekade mendatang. Dari posisi kedua saat ini, China akan menempati peringkat teratas sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Setelah perang dunia kedua, China menerapkan sistem pemerintahan komunis yang mengadopsi model Uni Soviet untuk sistem perekonomiannya. Sebelum menginjak tahun 1990-an, China mulai menunjukkan pertumbuhannya.
Semua pertumbuhan tersebut berkat pemerintahnya yang secara berkelanjutan membuka kawasan-kawasan industrialisasi baru. Kondisi tersebut mengundang banyak investasi asing yang membuat China memasuki milenium baru.
China terus membangun hubungan perdagangan yang kuat baik dengan negara maju maupun berkembang. Saat ini, hubungan perdagangan paling erat terjalin dengan Kanada.
Selain itu, China juga mengingat banyak hubungan ekonomi dengan Afrika dan Asia. Negara Tirai Bambu ini akan menjadi pusat perhatian pada 2030.
2. Amerika Serikat
Estimasi PDB: US$ 38,5 triliun
Selama empat tahun berturut-turut, AS terus menempati posisi pertama sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Paska perang dunia kedua, ekonomi sebagia besar negara-negara Eropa khsususnya, Inggris, Jerman dan Prancis berantakan. AS datang mengisi kekosongan perekonomian tersebut.
Meski demikian, dalam beberapa tahun terakhir, AS terus menerima banyak tantangan akibat pertumbuhan ekonomi Eropa, China, India dan sejumlah organisasi ekonomi di Asia, Amerika Selatan serta Afrika.
Tak diragukan lagi, AS menikmati banyak keuntungan dari peningkatan kesejahteraan global. Akan tetapi, AS masih mengalami krisis finansial, kenaikan utang dan persaingan yang lebih ketat.
Selain itu, AS juga sempat mengalami ganjalan perekonomian yang membuat PDB nya turun pada 2030.
3. India
Estimasi PDB: US$ 15 triliun
Saat ini, India memang masih berada di posisi ketiga sebagai negara dengan perkonomian terbesar di Asia. Namun berkat populasinya yang besar dan hubungannya yang baik dengan negara-negara baik, India bisa terus melakukan pertumbuhan ekonomi yang mengejutkan.
Bahkan pertumbuhan masyarakat menengah ke atas terus meningkat. Kondisi tersebut membuat India memiliki pijakan yang kuat untuk memimpin ekonomi di dunia. Terlebih lagi di topang industri-industri yang terus berkembang.
5. Jepang
Estimasi PDB: US$ 9,3 triliun
Jepang merupakan salah satu negara paling maju dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat di dunia.Peningkatan tersebut banyak ditopang sektor teknologi.
Kerjasama bisnis yang dilakukannya mampu menciptakan lingkungan ekonomi yang sehat. Jepang juga tercatat memiliki hubungan dagang yang baik dengan negara-negara di kawasan pasifik dan dunia barat.
Di posisinya saat ini, meski mendapat pengaruh negatif dari ekonomi AS, Jepang tetap mampu menunjukkan kehebatannya. Terlebih lagi, saat ini, banyak penduduk Jepang yang haus akan barang-barang mewah.

5. Jerman
Estimasi PDB: US$ 7,4 triliun
Jerman merupakan salah satu negara terkuat yang berhasil lolos dari krisis finansial global. Pada 2008, Jerman tercatat memiliki sedikit utang dan mampu menyediakan lebih banyak lowongan pekerjaan bagi para rakyatnya.
Jerman berhasil memiliki sistem pendidikan yang melahirkan banyak tenaga kerja ahli di bidang industri. Hingga saat ini, Jerman tetap menjadi negara dengan perekonomian tertinggi di kawasan Eropa.
Seperti Prancis dan Inggris, Jerman dinilai dapat menumbuhkan ekonominya dengan baik dalam beberapa dekade ke depan. Ditopan dengan jumlah penduduknya yang semakin besar, Jerman diprediksi mampu menempati posisi ke-5 dunia. (Sis/Nrm)

6. Brazil
Estimasi PDB: US$ 6,3 triliun
Ekonomi Brasil banyak memperoleh keuntungan dari jumlah populasi yang besar, basis industri yang kuat serta pesatnya peningkatan penduduk kelas menengah ke atas.
Meski sempat terpuruk dan terjebak dalam ekonomi yang penuh korupsi, akhirnya Brasil berhasil lolos setelah menerapkan sejumlah reformasi.
Saat ini perubahan tersebut membuat Brasil terbiasa dengan perdagangan bebas, hubungan perdagangan yang kuat dan peningkatan investasi asing. Semua berjat pertumbuhan tingkat pendidikan dan pengembangan teknologi.
Kondisi tersebut telah membantu Brasil bangkit dari kemungkinan terburuk krisis finansial global. Kombinasi industri jasa dan tingkat tenaga kerja yang baik berhasil memulihkan ekonominya dengan sangat baik dan terhitung pesat.
7. Inggris
Estimasi PDB: US$ 5,8 triliun
Ekonomi Inggris sangat tergantung pada industri pelayanan dan jasa serta sektor keuangan lainnya. Sebagai hasilnya, pemulihan ekonomi Inggris paska diterpa krisis finansial global sangat lamban.
Untungnya, keputusan Inggris menolak menggunakan mata uang euro membuatnya tidak terkena dampak terlalu parah saat Eropa mengalami krisis. Inggris lebih memilih mendorong modal finansialnya di berbagai negara di dunia.

8. Prancis
Estimasi PDB: US$ 5,7 triliun
Meski Eropa menerima hantaman keras paska krisis finansial, tetapi Prancis hanya menerima sedikit pengaruhnya. Prancis terus melanjutkan hubungan dagang yang baik dengan berbagai negara di dunia.
Beberapa kesepakatan ekspor hebat seperti mesin dan kimia terus dikembangkan negara asal Eropa tersebut. Meski demikian, agrikultur dan pariwisata memainkan peranan besar dalam pertumbuhan ekonomi Eropa.
Mengingat fokusnya bukan di bidang teknologi dan industri, Prancis sering dianggap sebagai negara dengan daya saing yang lemah. Faktanya, Prancis diprediksi menjadi salah satu negara yang memimpin ekonomi dunia di masa depan.

9. Indonesia
Estimasi PDB: US$ 4,7 triliun
Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara serta pemilik banyak sekali Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Nasionalisasi perusahaan ini merupakan hasil dari reformasi besar-besaran saat bangkit dari krisis finansial Asia pada 1997.
Saat itu, Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak paling besar. Meski demikian, Indonesia terus bangkit dan melewati India sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat di dunia.
Tren peningkatan ekonomi tersebut terus terjadi seiring dengan pergantian regurlasi. Tak hanya itu, Indonesia juga secara berkelanjutan memodernisasi industri minyak gas dan mineral. Semua komoditas tambang tersebut membuat banyak negara maju tergoda.
Dengan kekuatannya tersebut, tak heran jika Indonesia diprediksi menjadi salah satu pemegang 10 ekonomi terbesar di dunia.
10. Rusia
Estimasi PDB: 4,6 Triliun
Rusia saat ini berada di posisi ke-8 sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Sayangnya Rusia diprediksi turun dua peringkat ke posisi 10 dalam dua dekade ke depan.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, kebanyakan industri Rusia dibuka untuk para investor swasta kecuali sektor pertahanan dan negeri.
Berkat kuatnya industri-industri tersebut, Rusia berhasil pulih dengan baik dari krisis finansial global. Namun meski menjadi produsen minyak dan energi dalam jumlah besar, ekonominya tak mampu bertahan di level yang sama. Alasannya adalah adanya peningkatan permintaan vodka cocktail yang menjadi salah satu produk andalannya.

Sumber: liputan6.com

Sabtu, 21 Desember 2013

10 Negara dengan Hutan Terluas di Dunia


Hutan adalah pemasok utama oksigen bagi bumi. Namun, keberadaannya kini terancam karena ulah jahat manusia yang merambah dan menjarah isi hutan. Negara manakah yang memiliki kawasan hutan terluas di dunia? Indonesia? Brasil? Berikut adalah sepuluh negara dengan kawasan hutan terluas di dunia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Data persentase ini dihitung dengan menggunakan informasi dari CIA's World Factbook 2011.
1. Rusia
Rusia atau secara resmi dikenal sebagai Federasi Rusia berbatasan langsung dengan Norwegia, Finlandia, Estonia, Latvia, Lithuania dan Polandia, Belarus, Ukraina, Georgia, Azerbaijan, Kazakhstan, China, Mongolia, dan Korea Utara. Negara yang beribukota di Moskow ini memiliki wilayah hutan seluas 7.762.602 kilometer persegi atau yang terbesar di dunia.
2. Brazil
Brasil adalah negara terbesar kelima di dunia, baik berdasarkan wilayah geografis dan jumlah penduduknya. Negara berjuluk negeri samba itu menduduki posisi kedua dalam daftar negara dengan hutan terluas di dunia. Luas wilayah hutan di Brasil bahkan mencapai 4.776.980 kilometer persegi.
3. Kanada
Kanada adalah negara terbesar kedua di dunia yang berbatasan langsung dengan Amerika. Negara pecahan es ini memiliki wilayah hutan mencapai seluas 3.101.340 kilometer persegi. Kanada menduduki posisi ketiga sebagai negara dengan wilayah hutan terluas di dunia.
4. Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah negara terluas ketiga atau keempat di dunia, dan terbesar ketiga menurut jumlah penduduknya. Negara Paman Sam ini menduduki peringkat keempat dalam daftar negara dengan kawasan hutan terluas di dunia. Luas wilayah hutan di Amerika Serikat mencapai 3.030.890 kilometer persegi.
5. China
China adalah negara terpadat di dunia, dengan populasi mencapai lebih dari 1,35 miliar. Negeri tirai bambu menduduki peringkat kelima, setelah Amerika Serikat, dalam daftar negara dengan kawasan hutan terluas di dunia. Luas wilayah hutan China mencapai 1.821.000 kilometer persegi.
6. Australia
Australia adalah negara terbesar keenam di dunia. Luas daratan negara ini mencapai 7.692.024 kilometer persegi. Sementara itu, luas wilayah hutan Australia mencapai hingga 1.470.832 kilometer persegi. Ini berarti luas wilayah hutan Australia mencapai 19 persen dari luas wilayahnya.
7. Kongo
Kongo adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Tengah. Negara ini berbatasan langsung dengan Gabon, Kamerun, Republik Afrika Tengah, dan Republik Demokratik Kongo. Wilayah Kongo sendiri didominasi oleh suku berbahasa Bantu. Dengan luas daratan mencapai 342.000 kilometer persegi, Kongo menempati posisi ketujuh dalam daftar sepuluh negara dengan kawasan hutan terluas di dunia. Luas hutan Kongo mencapai 1.219.326 kilometer persegi atau sekitar 52 persen dari luas wilayahnya.
8. Argentina
Argentina merupakan sebuah republik federal yang terletak di bagian tenggara Amerika Selatan. Dengan luas daratan mencapai 2.780.400 kilometer persegi, kawasan hutan Argentina terbentang seluas 945.336 kilometer persegi. Itu berarti luas hutan negeri tango mencakup 34 persen dari luas wilayahnya.
9. Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari sekitar 17.508 pulau. Luas daratan Indonesia mencapai 1.904.569 kilometer persegi. Sementara untuk luas hutannya, negara berbendera merah putih ini memiliki hutan seluas 884.950 kilometer persegi atau sekitar 46,46 persen dari luas wilayahnya.
10. India
Negara yang beribukota New Delhi ini merupakan sebuah negara di Asia Selatan. India adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan luas wilayahnya dan menjadi negara kedua dengan penduduk terpadat di dunia, dengan populasi mencapai lebih dari 1,2 miliar orang. Luas hutan India mencapai 778.424 kilometer persegi atau sekitar 23,68 persen dari luas wilayahnya.

Sumber: merdeka.com