Jumat, 27 September 2013

Tentang PPG SMK KOLABORATIF


Bulan September ini perkuliahan PPG SMK Kolaboratif dimulai. Ada yang tahu PPG SMK Kolaboratif itu apa? yupz... Program Profesi Pendidikan Guru SMK Kolaboratif. Dinamakan kolaboratif, karena tidak khusus untuk temen2 FT saja, tetapi fakultas lain juga bisa ikut, termasuk MIPA, walaupun arahnya ke guru SMK. PPG adalah program pemerintah dalam mencapai keprofesionalan guru-guru. Semacam sertifikasilah. Tapi sertifikasi bukan hanya  PPG. Ada juga PLPG. Apalagi tuh...? Pendidikan Latihan Profesi Guru. Adapun perbedaanya PLPG untuk guru yang sudah mengajar di sekolah, sedangkan PPG untuk calon guru. 

Syarat PPG ia harus lulus S1 Kependidikan/Nonkependidikan. Kemudian mengikuti seleksi. Seleksi yang ada tahun ini (2013) meliputi seleksi administrasi, tes online dan wawancara. Kuota penerimaan secara nasional berjumlah 500 orang. Dari itu dibagi berdasarkan kuata tiap penyelenggara pendidikan yaitu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi bekas IKIP dulu. Koordinator tahun sekarang di pegang oleh UNNES Semarang.

Tahun ini dimulai sosialisasi pada bulan Juli, kemudian seleksi di bulan Agustus dan bulan September mulai  pendidikan. Pendidikan PPG selama 1 tahun penuh dengan kurikulum yang ditentukan PT penyelenggara pendidikan. Program ini berbeda dengan program Sarjana Mengajar di pulau Terluar, Terdepan & Tertinggal (SM-3T). SM-3T sama dengan PPG SMK Kolaboratif dalam hal tujuan dan berbeasiswa. Tapi pelaksanaannya berbeda. PPG langsung kuliah 1 tahun penuh kemudian mendapat sertifikasi sedangkan SM-3T ia ditempatkan di sekolah dulu 1 tahun kemudian diikutkan PPG satu tahun juga kemudian mendapat sertifikasi.

Kini penulis sedang mengikuti PPG di UNNES. Di sini ada prodi langka bernana Kimia Analisis. Tahun kemarin memang tidak ada. Entah apa yang membuatnya diselenggarakan. Menurut koordinatornya, prodi ditentukan oleh kebutuhan dilapangan. Artinya prodi ini memang sangat diperlukan saat ini. UNNES di bagi menjadi 2 kelas, kelas kimia analisis dan kelas reguler. Kelas reguler terdiri dari prodi otomotif, mesin, elektro, TIK, boga, busana dan lain-lain. Mereka tergabung dalam satu kelas, begitu juga dengan kimia analisis. Total mahasiswa PPG di UNNES sekitar 50an, 28 dari prodi kimia analisis.

Untuk prodi kimia analisis terbagi menjadi tahap-tahap dalam perkuliahan. 2 bulan kuliah materi pendidikan di UNNES, 2 bulan konsentrasi kimia di UNDIP, 2 bulan workshop di UNNES, 2 bulan magang di indsutri dan setelah itu PPL di sekolah. Sedangkan prodi reguler mereka magang terlebih dahulu. Sekali lagi tiap PT penyelenggara berbeda-beda dalam kebijakannya.

Program ini diadakan setiap tahun, dengan informasi didapat dari kampus-kampus penyelenggara. Jadi, ayo rebut peluang besar ini! Cari info dimasing-masing kampus.

LPTK penyelenggara PPG SMK Kolaboratif :
1. Universitas Negeri Medan (UNIMED)
2. Universitas Negeri Padang (UNP)
3. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
4. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
5. Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)
6. Universitas Negeri Semarang (UNNES)
7. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
8. Universitas Negeri Surakarta (UNS)
9. Universitas Negeri Malang (UM)
10. Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
11. Universitas Negeri Makassar (UNM)
12. Universitas Negeri Manado (UNIMA)

Tapi ingat kawan, pendidikan ini bukan serta merta hanya untuk sertifikasi, yang ada tunjangannya khusus. Kita jangan mendengar lagi guru yang tidak mengajar siswa, karena ia tidak mendapat tunjangan sertifikasi dari pemerintah. Belajar mendidik, agar kita lebih profesional, lebih baik dan lebih berkualitas dari sebelumnya dalam mendidik putra-putri bangsa.

"Jangan pikirkan apa yang diberikan negara untuk kita, 
tapi pikirkan apa yang kita berikan untuk negara".

So, let's go, inspiring teacher.